Pages

Sabtu, 26 Februari 2011

Hidup tidak selalu menang

Pada kebanyakan orang, makna kegagalan begitu buruk bahkan bisa menjadi momok penghancur harapan. Kita harus yakin, setiap situasi apapun pasti ada faktor keberuntungan. Termasuk ketika kita sedang mengalami kegagalan.

Yang menjadi alasan mengapa orang tidak menikmati kegagalan adalah tertundanya waktu mereka untuk mencapai apa yang diinginkan atau dicita-citakan. Sebagian orang mengisi kegagalan dengan keterpurukan, kesedihan atau yang lebih parah menyalahkan dirinya sendiri sebagai pemicu/penyebab adanya kegagalan tersebut. Itu tidaklah patut untuk ditiru.

Tetapi, ada sebagian orang mengisi kegagalannya sebagai ajang introspeksi diri, mencoba lebih baik lagi untuk kedepannya dengan pengalaman kegagalan yang pernah dirasai. Dan yang paling hebat, mereka bisa menjadikan situasi ini sebagai penyemangat dalam melanjutkan perjalanan menuju cita-cita, bukan sebagai pemutus asa. Itulah pola orang sukses. Dan saya akan mencoba menjadi orang seperti ini.

Tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan. Berarti kegagalan merupakan jendela kesuksesan. Disaat semua pintu tertutup, janganlah dulu untuk berdiam diri, menyerah dan terpuruk. Lihatlah, masih ada jendela yang bisa mengeluarkan kita dari sana.

Kegagalan bukanlah penghenti cita-cita, pemutus asa dan penghancur mimpi. Jika kita bersikap terbuka, bisa jadi kita malah bersyukur karena mengalami kegagalan. Ingat, tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan dan ingatlah pula jika Allah SWT selalu bersama kita.

Terimakasih untuk semuanya yang sudah mendukung saya selama ini. Mungkin memang bukan jalan hidup saya menjadi seorang asisten laboratorium. Sedih? tentu. Kecewa? yaa. Menyesal? hell NO. Ini adalah bagian dari rencana Allah SWT. Di balik semua ini pasti ada hikmahnya. Sebelum mengikuti rekrutasi ini saya sudah memikirkan, apa yang harus saya lakukan apabila saya diterima dan apa yang harus saya lakukan apabila saya ditolak. Dan sekarang, saya tinggal menjalankannya.

"Hidup tidak selalu menang" sepenggal kalimat dari mama setelah mengetahui saya gagal. Semangat dari papa mama memang kekuatan paling terbesar dalam hidup saya. Mereka tidak pernah mendoakan agar saya diterima menjadi asisten. Tapi mereka selalu mendoakan agar saya diberi yang terbaik. Berarti ini memang bukan yang terbaik untuk saya Mungkin terbaik untuk teman-teman saya yang nantinya akan menjadi aslab PFT. semangat ya teman-teman, buktikan kalau kalian memang pantas menjadi penerus asisten LAB PFT :)



~sekian
gnyndlh

Kamis, 24 Februari 2011

Techno Economy

Beberapa hari belakangan ini, hari-hari saya sudah dihiasi dengan tugas-tugas yang menumpuk. Bisa dibilang ini rombongan tugas pertama setelah libur panjang januari kemaren. Kalau keadaannya seperti ini, saya pasti sangat merindukan hari-hari saya yang dilalui hanya dengan menonton TV sambil tiduran dirumah. Tapi ini memang keseharian mahasiswa IT Telkom, mau santai? pengen jadi anak gaul mall? Jangan coba-coba masuk kampus saya ini. Semua datang seperti tiada henti, selesai 1 datang 1, selalu begitu. Mungkin ini ada sisi positifnya, secara tidak langsung tugas-tugas ini melatih saya mengatur waktu dengan sangat tepat sehingga saya dapat menyelesaikan semua tugas sebelum deadline. Saking terbiasa dengan tugas-tugas seperti ini, saya bingung mengisi waktu saat liburan, tangannya gatel pengen gerak. Ujung-ujungnya cuma nonton TV dirumah.

Ada yang berbeda dengan tugas saya kali ini, ini adalah tugas praktikum TEKMI (teknologi ekonomi). Untuk progress report 1 yang diberi waktu 3x24jam ini, saya diminta untuk melakukan FGD (Focus Group Discussion) atau wawancara tentang produk rancangan kita. Anticoppy's Wallet begitulah saya dan 2 teman sekelompok saya menyebutnya. Dompet trobosan terbaru dengan security ganda menggunakan PIN dan beralarm.

Kami diberi 2 pilihan untuk melakukan marketing research. Dan saya memilih wawancara, karna saya merasa ada tantangan tersendiri saat kita mewawancarai orang. Keberanian pasti diuji saat mewawancarai orang yang tidak dikenal. Saat melakukan FGD, kita mendiskusikan rancangan produk kita dengan 6orang responden dan kita berkutat dengan mereka. Kalau wawancara, kita harus mewawancarai minimal 15 orang. Godaan paling besar saat mewawancarai orang adalah ketawa. Saat mewawancarai teman sendiri, saya tak kuasa menahan tawa melihat mereka berekspresi layaknya sedang diwawancarai reporter TV One. Dari 15 responden, 5 di antaranya adalah warga sekitar sukabirus. Ada Pak yayat si penjual Iga Bakar, Pak Rohim dan ibu Reni si penjual Bakso ikan keliling, Ibu Joko si pemilik warung di gang PGA, dan Mas Karna si penjaga Ananda Residence. Ada yang menanggapi positif produk saya, ada yang tertarik dan ada yang kurang setuju. Mungkin ini kelebihan wawancara, kita bisa melihat respon pasar dari berbagai kalangan.

inilah sepenggal rekaman wawancara saya dengan salah satu responden saya, sebelumnya saya minta doanya ya, agar progress report ini selesai tepat waktu dan saya bisa melanjutkan perjuangan saya selanjutnya, demi PFT.






sekian

~gnyndlh




Senin, 21 Februari 2011

Kegagalan itu proses menuju keberhasilan

"Kegagalan yang dialami oleh sejumlah besar orang, bukan berarti jarak jalan keberhasilan mereka masih sangat jauh, melainkan sudah hampir tercapai, hanya saja mereka tidak mempunyai kesabaran berusaha berjuang lagi. Sebenarnya, kegagalan sedang menguji kesempatan kita, orang yang tahan cobaan kenyataan hidup akan menjadi seorang yang sukses. Orang yang tidak tahan akan cobaan kenyataan hidup, selamanya adalah orang yang gagal"

"Setiap manusia pasti punya impian. Impian seperti apakah yang akan menjadi kenyataan? Impian yang digapai menggunakan usaha, kerja keras, dan do'a. Apabila kita masih belum bisa menggapainya berarti kita belum benar benar mengimpikannya"

Impian, kegagalan dan keberhasilan adalah sesuatu yang sudah sangat biasa dikehidupan kita. Untuk saat ini saya sedang mengalaminya. Dua diantaranya sedang berlangsung dan satunya sedang dalam proses (amin).

Semua yang saya bicarakan diatas adalah kalimat-kalimat penyemangat untuk hari ini. Bolehkah saya bercerita tentang keluh kesah saya hari ini? (yang bilang nggak boleh silahkan tekan tombol "X" di pojok kanan atas anda)

"I hate monday" adalah kutipan yang paling sering kita dengar dari segelintir orang yang meyakini bahwa setiap hari senin mereka akan mengalami kesialan atau hal-hal buruk lainnya. Saya bukan salah satu dari mereka. Tapi khusus untuk hari ini, saya akan mengangkat tangan apabila ada seseorang yang bertanya siapa yang membenci hari senin. Semoga saya tidak mengangkat tangan lagi untuk hari senin berikutnya.

Dimulai dari pagi hari. Jam7 pagi ini seharusnya saya ada kelas matakuliah MOP (jujur, saya lupa kepanjangannya). Tapi dengan berat hari, saya harus bolos cuma karena motor salah satu teman kontrakan saya (kebetulan sekelas jadi berangkat bareng) mogok dan tidak bisa di starter. Kontrakan saya sebenarnya masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi saat itu sudah menunjukan pukul 7.15, dan sudah tidak memungkinkan untuk masuk kelas matakuliah MOP itu. Alhasil saya datang ke kampus menggunakan motor pinjaman untuk mengantarkan tugas MOP yang harus dikumpulkan hari ini, mengambil form geladi di roster, ke Lab PFT untuk menanyakan nasib saya yang tidak bisa ikut rekruitasi tahap 5 tepat waktu (17.15) karena ada praktikum Tekmi, dan terakhir saya harus ke Lab Tekmi untuk menyerahkan surat salah satu teman sekelompok Tekmi saya yang tidak bisa ikut praktikum hari ini karna ada urusan keluarga ke BALI. Dari beberapa aktivitas yang harus saya lakukan pagi itu, tidak ada menyisakan senyum diwajah saya. Semua berakhir dengan kata-kata "argh". Mulai dari MOP, ternyata hari ini dosennya membagi kelompok tugas besar, form geladi yang ternyata belum diisi oleh temen saya dengan alasan lupa (saya kira sudah, jadi saya tinggal menyerahkannya ke pihak jurusan), dan terakhir Lab PFT dan Tekmi yang masih terkunci. Baiklaaah.. Saya hanya bisa menghela nafas.

Dengan semangat yang masih tersisa, saya memutuskan untuk menyelesaikan tugas rekruitasi PFT, karna jam3 sore saya harus praktikum Tekmi, dan harus belajar untuk tes awalnya. Terasa lama memikirkan judul proposal PIMNAS (inilah tugasnya) itu setelah mengalami hal-hal mengesalkan tadi pagi. Belum lagi saya masih belum terlalu paham apa itu PIMNAS, yang akhirnya saya membuat postingan mengenai PIMNAS. Dengan bertanya dengan orang-orang yang lebih berpengalaman dibidang PIMNAS, saya akhirnya mendapatkan judulnya..
"MEDICAL RECORD INFORMATION SYSTEM"
ide ini terlintas lantaran cerita salah satu teman saya yang mempunyai banyak kartu rumah sakit dan ditambah lagi saya punya kartu rumah sakit yang sudah lama tidak pernah digunakan lagi karena itu adalah kartu dari salah satu rumah sakit di kota Padang. Alangkah cemerlangnya ide saya ini, saya berniat membuat pendaftaran pasien baru di rumah sakit bersifat terpusat. Hanya dilakukan sekali seumur hidup dan itu akan menyimpan segala sesuatu yang berkaitan dengan riwayat kesehatan kita. Dengan berbangga hati saya, mulai mengetik judul proposal ini dan selesai tepat pukul 2 siang dan saya masih punya waktu 1 jam lagi untuk mempelajari materi untuk praktikum jam 3 nanti.

Praktikum Tekmi adalah praktikum yang paling menguras dahaga saya. Saya serasa tidak berhenti berbicara. Praktikum tekmi modul 1 adalah Marketing Research. Saat praktikum kita disuruh diskusi kelompok tentang riset pasar yang sangat menuntut kita untuk mengajukan argumen. Tepat jam 17.15, HP saya bergetar.. marissa meminta saya keluar dari Lab Tekmi, dan menyerahkan tugas PFT dengan harapan tugas saya akan diterima. Usai praktikum, dengan wajah sumringah saya langsung meluncur ke Lab PFT yang hanya berjarak beberapa langkah dari Lab Tekmi.

Di potong maghrib dan di lanjutkan tepat pukul 18.30, setelah mendengar judul-judul dari teman seperjuangan saya dan dikomentari oleh asisten, kenapa saya masih berfikir kalau ide saya berbeda? semua teman-teman saya hanya membicarakan letak seperti Tugas Besar matakuliah PFT sebelumnya. Belum ada yang membuat saya terpana dengan idenya.

Saat salah satu asistensi menyebutkan judul proposal PIMNAS saya.
Baiklah, di awali bismillah saya mulai menjelasakan aplikasi yang saya rancang. Setelah menjelaskan panjang lebar, perasaan saya mulai nggak enak setelah satu asisten menanyakan menanyakan asal usul ide saya. Saya jawab apa adanya ya karena itulah yang sebenarnya.

Betapa lemesnya saya setelah mengetahui kalau judul proposal saya ini sudah ada yang merealisasikannya. Jujur saya katakan, orang yang merealisasikannya adalah orang hebat. Dan saya? Entahlah..
kenapa saya tidak teliti? kenapa saya tidak meng-kroscheck terlebih dahulu di google apakah judul ini sudah pernah di gunakan orang lain atau bahkan sudah direalisasikan?

Setelah proses rekrutasi selesai, diperjalanan pulang. Saya sempat berfikir. Kenapa saya down? padahal ini cuma tugas yang masih bisa diperbaiki sebelum hari Jum'at. Baiklah, saya ingat. Saya terlalu yakin dengan ide saya ini, bahkan saya tidak memikirkan hal buruk yang bisa saja terjadi, saking PDnya ide saya ini terlalu brilian. Padahal saya sering memperingati diri saya sendiri untuk tidak terlalu berambisi dalam segala sesuatu, karena apabila kita gagal, rasanya akan lebih tidak mengenakan dibanding saat kita pasrah dan rendah hati.

Susah memang membangkitkan semangat yang sempat layu, Tapi saya percaya, kita tidak akan merasakan nikmatnya keberhasilan apabila kita tidak merasakan kegagalan. Saya akan terus mencoba semampu saya, dan percaya bahwa ini semua akan menuntun saya menuju keberhasilan.


sekian
~gnyndlh


PIMNAS ??

apa itu PIMNAS?
PIMNAS adalah singkatan dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional.
Salah satu ajang mahasiswa Diploma dan S1 seluruh Indonesia untuk unjuk gigi karya ilmiahnya di tingkat nasional. Di ajang ini kamu bisa bersaing dengan mahasiswa se-Indonesia dan keeksisan universitas kamu teruji di ajang ini.

Apa yang diperlombakan pada PIMNAS ?
Lombanya bikin proposal kegiatan sesuai topik yang ada. Nggak selalu membuat penelitian. Nanti kamu akan dibiayain oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) atas program yang sesuai dengan proposal yang kamu ajuin (lombakan) itu. Setiap periode tertentu, kamu akan dimintai laporan pertanggung jawaban atas aktivitas apa saja yang telah kamu lakukan dan detail dana yang telah kamu gunakan. Ingat ini uang rakyat, jadi mari berantas korupsi sedari dini. Soalnya ada juga yang menyalahgunakan dana, sungguh disayangkan.

Topik proposal kegiatan apaan aja yah?

Oia, jadi nanti kamu akan diminta untuk membuat proposal kegiatan ke Dikti. Nah topiknya terserah kamu, sesuai dengan passion kamu. Kategori Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dipertandingkan ada lima buah yakni,

  • PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M)
  • PKM Penelitian (PKM-P)
  • PKM Kewirausahaan (PKM-K)
  • PKM Teknologi (PKM-T)
  • PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)
  • PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)

PKM-M

Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang membantu masyarakat. Program yang diajukan yakni berupa program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan linkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, dsb. Contoh judulnya yakni “Orang Tua Cerdas Bertelevisi: Pembekalan Kemampuan Memilih Tayangan yang Tepat untuk Anak-anak”.

PKM-P

Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang berupa penelitian. Penelitian bisa berlatar belakang sains atau sosial. Contoh judulnya yakni “Sintesis Komposit TiO2 – Zeolit Alam – Karbon Aktif untuk Disinfeksi E.Coli dan Oksidasi Fenol Serta Reduksi Cr(VI) pada Penyediaan Air Minum”.

PKM-K

Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang menghasilkan produk komersial. Contoh judulnya yakni “Baticube: Batik Modifikasi sebagai Refleksi Inovasi Batik Indonesia”

PKM-T

Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang menghasilkan teknologi. Teknologi yang diciptakan ini berguna bagi suatu mitra atau institusi tertentu. Contoh judulnya yakni “Sitrum: Sistem Informasi Rute Transportasi Umum”

PKM-GT

Inti kegiatan yakni program kegiatan mahasiswa yang membantu permasalahan bangsa berupa gagasan tertulis. Kalau kelima program sebelumnya direalisasikan dengan alokasi dana dan waktu tertentu dan jelas, kalau program ini masih berupa gagasan atau usulan. Contoh judulnya yakni “Langkah Strategis dalam Mengentaskan Kemiskinan Melalui Optimalisasi Keunggulan Lokal”

PKM-AI

PKM AI itu artikel ilmiah yang bersumber dari kegiatan mahasiswa dalam pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri.


ada berapa tahapan dalam mengikuti PIMNAS ?

Ada 3 tahap secara umum. Tahap pertama yakni seleksi proposal. Kalau kamu lolos tahap ini, program kamu disetujui dan didanai oleh pihak Dikti. Setelah itu ada tahap Monitoring dan Evaluasi (MonEv). Biasanya dilakukan 4-5 bulan setelah program kamu disetujui atau didanai. Jika kamu lolos tahap Monev, kamu akan masuk dalam kategori finalis PIMNAS, sebagai ajang paling bergengsi bagi para peserta. Dalam tahap ini, kamu akan bertanding lagi dengan finalis lainnya untuk memperebutkan juara emas, perak, dan perunggu. Nantinya setiap emas, perak, dan perunggu akan dihitung per universitas. Yang paling banyak mengumpulkan poin dari piala yang dieroleh, berhak mendapatkan predikat sebagai juara umum PIMNAS.

Sabtu, 19 Februari 2011

Saya adalah Saya

Setelah beberapa hari vakum. Akhirnya tadi tepatnya pukul 17.15 sore, saya menjalani proses rekruitasi tahap ke-4 (pasti ingetkan saya ikut rekruitasi apa? kalo lupa..silahkan baca lagi blog saya sebelumnya). Saya pastikan satu kata sudah bisa mewakili bagaimana kronologis tes tahap ke-4 ini. Mau tau apa? MALUUUUUU..
Mau tau kenapa saya malu? Baiklah, saya akan mulai menjelaskan proses terjadinya..

Pagi tadi saya mendapat jarkoman oleh salah satu pejuang PFT, yang isinya..
"Hari ini ada rekrutasi tahap ke-4 jadwalnya beda-beda, tergantung NIM. Silahkan lihat di mading"
Saya yang hari ini free nggak kuliah, langsung bergerak menuju Lab PFT. Melihat ada 2 kertas yang tertempel disana (yang biasanya beberapa hari ini bertahan dengan 1 kertas).
Degdegan? Jelaaaaas..
Setelah melihat-lihat lembaran kertas baru itu, saya pun terdiam.
Kenapa nim saya tidak ada pada pembagian shiftnya? Awan-awan diatas kepala saya penuh dengan kata-kata "Apakah saya tereliminasi? Apakah saya tersisih? Apakah saya gugur?". Sudah berkali-kali saya melihat kertas itu. Tapi tetap saja saya tidak menemukan NIM saya (sekedar info NIM saya=112080189). Daaaaaaan, saya pun mengelus dada. Bodohnya saya. Kenapa saya selalu memerhatikan dibagian tengah dan bawah? Ternyata NIM saya berada di puncak urutan nama-nama pejuang PFT tersebut. Kali ini saya kebagian shift 1 jam 17.15 dan di urutan no.1 hmmmm baiklah, saya tinggal menunggu 6jam lagi (saat itu menunjukan pukul 11siang). Kejutan apalagi yang akan di berikan asisten-asisten kepada kita?

Tebakan saya kali ini benar. Tahap ke-4 adalah TES SOFTWARE.
1. Tes Map Info
2. Tes Microsoft Visual Basic
3. Tes Adobe photoshop

Beberapa jam yang lalu saya memang sempat sedikit mempelajari software-software PFT bersama pejuang PFT yang lain, sebut saja namanya Bunga. Kita belajar cara me-register peta, belajar excel yang pernah di bahas pada saat praktikum,dll. Entah kenapa saya dan Bunga hanya fokus ke Map INFO (salah satu software GIS) saja. Tidak terpikir, kita akan dites software VB.

tepat pukul 17.15 tes dimulai..
Untuk soal pertama, jujur saya katakan. Saya bingung dan tiba-tiba nge-blank. Satu halaman a4, penuh dengan soal yang harus dikerjakan menggunakan software Map Info. Dan itu hanya soal. Baiklah.. Saya pun mulai mengerjakannya, dengan modal coba-coba. Saya merasa, saya pernah mengerjakan soal ini, tapi saya lupa langkah-langkah apa yang harus saya lakukan. Ya Allaaah, kata-kata yang terbang melayang di kepala saya hanya pasrah. Seperti kata mama, beberapa saat sebelum tes dimulai. "Yang penting udah usaha, gimana hasilnya itu urusan nanti". Karna sebelumnya saya sudah bercerita, kalau saya kurang menguasai salah satu aplikasi untuk PFT ini. Kata-kata penyemangat dari mama papa memang obat paling mujarab saat saya down.

Untuk soal kedua, lebih jujur lagi saya katakan. SAYA TIDAK PERNAH MENGGUNAKAN SOFTWARE INI. Demi apa saya harus menyelesaikan soal dengan VB? jangankan untuk menjawab soal. Hanya untuk sekedar meninggalkan bekas kalau saya sempat ingin menjawab soal pada software ini, walaupun ngasal.. saya tidak tahu caranya. Bagaimana tidak? seumur hidup baru kali ini saya buka VB. Pada saat mengerjakan tugas besar matakuliah PFT, dimana teman-teman seperjuangan saya menggunakan VB untuk membuat program mereka. Saya menggunakan Macromedia Dreamweaver (salah satu software untuk membuat website menggunakan CMS). Salahkah kalau saya tidak bisa menjawab soal no.2 ini? Dengan penuh percaya diri dan keberanian, saya mencoba membalikan badan dan berkata kepada salah satu asisten pemantau yang duduk persis di belakang saya.

"Bisakah saya skip soal ini,kak? saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya lakukan"
dia pun menjawab "Silahkan, kamu tinggal menunggu waktunya habis 7 menit lagi"

Yak, lega rasanya. Saya hanya tinggal 7 menit, dan semua ini akan berlalu. Tapi perjuangan saya tidak berhenti sampai disitu saja. Kenapa asisten yang dibelakang saya tadi pergi dari singgasananya? Dan berjalan menuju ruang asisten. Diikuti beberapa asisten lainnya. Beberapa saat kemudian mereka keluar dengan wajah sumringah menahan tawa. Apa yang mereka lakukan didalam sana? Apa yang mereka bicarakan? Apakah membicarakan saya yang sama sekali tidak bisa menyelesaikan soal VB ini? Baiklaaah.. Wajah saya tiba-tiba memerah. Bisa dipastikan saya malu. Entah itu cuma perasaan saya saja. Atau memang benar? Tapi kenapa semua asisten menatap ke arah saya? Salah tingkah? pasti.. Semakin malu? tentu.. Saya hanya berusaha menenangkan diri. Berharap waktu cepat berlalu dan berusaha meyakinkan diri saya, bahwa mereka tidak sedang menertawakan saya.

"waktu untuk mengerjakan soal no.2 habis.."
Kata salah satu asisten untuk mengakhiri pengerjaan soal no.2

Pengerjaan soal no.3 dimulai. Sebelumnya ada pembagian software, sayap kiri menggunakan Corel Draw dan sayap kanan menggunakan Adobe Photoshop. Bisa dipastikan, tes terakhir adalah men-design. Apa yang harus di design? Soalnya ada di kertas biru yang sudah diletakan dihadapan kita masing-masing. Pada kertas tersebut kita disuruh memilih 1 diantara 3;
1. Buat cover modul PFT
2. Buat Pamflet Seminar GIS
3. Buat Bulletin

Rasanya ingin berteriak.. YESSSSS !!
2 soal sebelumnya boleh berakhir dengan suram gelap gulita. Untuk soal terakhir? thats my turn. Come to mama,baby.. Saya bisa menyelesaikan soal terakhir ini dengan baik, bahkan baik sekali. Saya mencoba membuat pamflet seminas GIS dalam waktu 15 menit. Keterlaluan jika saya tidak bisa menyelesaikan ini hingga tuntas.

Hanya software Adobe photoshop dan Corel Draw yang saya andalkan. Karna saya berfikir untuk software pendukung lain seperti Map Info atau VB, bisa dipelajari seiring berjalannya waktu. Tapi untuk Photoshop dan Corel? Sepintar apapun orang itu, walaupun mereka hafal semua nama dan fungsi semua toolbarnya, tapi jika mereka bukan tipe orang yang kreatif dan menyenangi design. Mereka tidak akan bisa menggunakan software ini. Butuh waktu lama untuk membangkitkan mood saat mencoba men-design sesuatu. Walaupun saya sudah merasa bisa, saya juga pernah stuck, buntu, dan tidak menghasilkan apa-apa. Apabila dipaksakan hasilnya juga tidak akan maksimal. Untuk itu saya memberanikan diri ikut rekruitasi PFT ini, walaupun IPK saya hanya 2,91, walaupun saya buta VB, walaupun ilmu Map info saya pas-pasan. Inilah yang saya bisa, inilah yang saya punya, dan inilah yang akan saya berikan untuk PFT.

Seperti yang dipesankan oleh salah satu asisten tadi..
"jangan down, tetap semangat.."
Bukan Jiji namanya kalau sekali malu, langsung down. (saya bisa malu juga ternyata :D )
Ini baru tahap 4, masih banyak rangkaian rekruitasi yang harus dilalui. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik.
fight.. fight.. fight..



sekian
~gnyndlh :)


Dia bukan yang pertama

Siapa yang tidak tahu iPad?

iPad sudah menjadi fenomena dikalangan masyarakat penggila gadget. iPad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). iPad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan iPod Touch dan iPhone, hanya saja ukurannya lebih besar dibandingkan kedua produk tersebut dan memiliki fungsi-fungsi tambahan seperti yang ada pada sistem operasi Mac OS X.

iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar (smartphone) dan komputer jinjing (laptop). Apple Inc. berencana akan mulai memasarkan iPad di Amerika Serikat (AS) mulai 3 april 2010, dengan kisaran harga mulai dari 499 Dolar Amerika Serikat (USD) hingga 829 USD. Namun warga AS sudah dapat memesan produk ini mulai tanggal 12 Maret 2010 melalui Apple Online Store.

Apple juga menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang dapat dibeli secara terpisah oleh pengguna untuk melengkapi Ipad. Aksesori tambahan untuk iPad tersedia mulai dari keyboard dock, iPad case, iPad camera connection kit, iPad dock, iPad 10W USB power adapter, iPad dock connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone hingga composite dan component AV cable

Tapi taukah anda kalau iPad bukanlah komputer layar sentuh pertama di dunia teknologi?

Pada tahun 2007, microsoft telah lebih dulu menciptakan komputer dengan teknologi layar sentuh yaitu Microsoft Surface. Namun karna harganya yang terlalu mahal, maka tidak semua kalangan masyarakat bisa memiliki produk ini.

Microsoft Surface (Surface = Permukaan) adalah sebuah produk komputer yang memiliki fitur multi-sentuh dan dikembangkan oleh Microsoft. Fitur multi-sentuh merupakan perpaduan dari teknologi perangkat lunak dan perangkat keras komputer yang memungkinkan seorang pengguna atau banyak pengguna, untuk mengoperasikan komputer dengan menggunakan gerakan-gerakan tangan atau obyek lain di atas permukaannya (surface). Microsoft mengumumkan keberadaan produk ini pada konferensi D5 pada tanggal 29 Mei 2007. Microsoft Surface pertama-tama akan digunakan oleh para konsumen yang bergerak di bisnis perhotelan, restoran, hiburan serta militer. Peluncuran awal Microsoft Surface ditandai dengan tersedianya produk ini di tempat penjualan AT&T pada tanggal 17 April 2008.

Pada dasarnya, Microsoft Surface adalah sebuah komputer yang bersistem operasi Windows Vista yang telah dimodifikasi, dan dibenamkan ke dalam meja yang ditutupi oleh permukaan reflektif berukuran 30 inchi dalam sebuah bingkai akrilik. Sebuah proyektor di bawah permukaannya, memproyeksikan gambar ke atas permukaan. Sedangkan lima buah kamera di bagian dalam meja, merekam pantulan-pantulan sinar infra-merah yang terpancar dari jari-jari manusia. Kamera tersebut juga bisa mengenali obyek yang disimpan di atas permukaannya, bila obyek tersebut memang memiliki spesifikasi khusus yang dapat dikenali Microsoft Surface. Pengguna bisa berinteraksi dengan komputer ini dengan cara menyentuh atau menggeser-geserkan jari tangannya di atas permukaan meja. Bahkan obyek seperti kuas cat-pun dapat digunakan untuk berinteraksi dengan komputer. Selain itu, benda-benda elektronik seperti telepon seluler, PDA bahkan peralatan makan, juga dapat berinteraksi dengan Microsoft Surface, cukup dengan meletakannya di atas permukaan meja.

Microsoft Surface, dirancang untuk mampu merespon maksimal 52 sentuhan yang dilakukan secara bersamaan. Direktur pemasaran Microsoft Surface, Mark Bolger, telah menunjukkan kemampuan ini. Dalam sebuah demonstrasi, Ia "mencelupkan" jarinya ke dalam sebuah palet cat virtual di dalam layar, kemudian menggeser-geserkan jarinya tersebut di atas permukaan layar, untuk menggambarkan sebuah smiley. Kemudian, ia menggunakan kesepuluh jarinya secara bersamaan untuk menggambar rambut-rambut dari smiley tersebut.

Selain mengenali sentuhan jari tangan, Microsoft Surface juga bisa mengenali benda-benda lain. Contohnya, Microsoft mengatakan bahwa ketika sebuah gelas anggur kosong beserta makanan disimpan di atas permukaan, komputer secara otomatis dapat memberikan pilihan minuman anggur yang sesuai dengan makanan yang akan dimakan.

Harga Microsoft Surface dilaporkan mencapai $5.000 hingga $10.000 per unit . Tetapi Microsoft mengatakan harganya diharapkan dapat turun hingga produk ini bisa terjangkau oleh para konsumen di tahun 2010 nanti.

Beberapa perusahaan perhotelan, restoran dan toko eceran, sudah merencanakan untuk menggunakan Microsoft Surface. Komputer ini bisa digunakan untuk memilih menu di restoran atau digunakan di kamar-kamar hotel untuk merencanakan tempat-tempat yang akan dikunjungi tamu, di luar hotel. Hotel Starwood berencana untuk menggunakan Microsoft Surface agar memungkinkan para konsumennya untuk meletakkan kartu kredit di atas permukaan komputer, kemudian menggunakannya untuk membayar layanan-layanan hotel yang telah dinikmati. Microsoft Surface juga rencananya akan digunakan di toko telepon seluler T-Mobile, agar para konsumen bisa membandingkan harga dan fitur dari dua buah telepon seluler dengan cara meletakkan kedua buah telepon seluler tersebut di atas permukaan komputer.

Sebelumnya direncanakan supaya T-Mobile, hotel Starwood dan Harrah's Entertainment sudah dapat menggunakan Microsoft Surface pada bulan November 2007. Tetapi dikarenakan keterlambatan pembuatan perangkat lunak untuk masing-masing perusahaan tersebut, penggunaan Microsoft Surface ditunda hingga musim semi 2008.


Rabu, 16 Februari 2011

11 tahun Penantian

welcome home, AISAH FAIRUS SALSABILA a.k.a icah
muaaaahh :*



Mau tau siapa dia? Dia adalah sepupu terbaru saya yang baru lahir hari ini, Rabu 16 Februari 2011 jam11 siang. Prediksi tanggal kelahirannya meleset 4 hari, yang awalnya diperkirakan akan lahir tanggal 20 Februari nanti. Oke, bisa dihitung jarak umurnya dengan saya, mmmm tidak jauh berbeda. "Hanya" 19tahun (ohmyyyyy). Seperti jarak seorang tante dan keponakannya. Mungkin wajar saja, karena saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan ibu saya adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Saya adalah cucu pertama dari keluarga ibu saya. Kalau dijumlahkan kakek nenek saya punya 11 orang cucu termasuk saya. Dan bisa dibilang 2/3 dari mereka masih anak-anak.

Aisah adalah anak pertama dari adik bungsu ibu saya, tefi, begitulah saya dan 2 adik saya memanggilnya. Kenapa tefi? Tefi adalah singkatan dari Tante Fifi. Bisa dibilang kami bertiga sangat dekat dengannya, karna selama ini, dia dan suaminya tinggal bersama kami. Dia adalah seorang dokter di kota Bukittinggi. Tapi untuk 4 tahun belakangan ini, dia sedang mengambil spesialis penyakit dalam salah satu universitas negri di Kota Padang. Diperkirakan kita akan lulus bersamaan (amiiiin... ) dan berjanji untuk foto bersama menggunakan baju wisuda masing-masing.

Bisa dibilang Aisah adalah anugrah paling indah untuk tefi dan suaminya begitu juga saya dan keluarga besar saya. Sejak pernikahan mereka, tanggal 5 November 2000, Aisah adalah anak pertama mereka. Kurang lebih Aisah lahir setelah 11 tahun pernikahan mereka.

Pada saat pertama kali saya mengetahui kalau tefi hamil. Saya sempat meneteskan air mata. Saya tidak membayangkan betapa bahagianya mereka. Saya tahu persis perjuangan mereka untuk mendapatkan seorang anak. Semua cara telah dicoba. Dokter kandungan mengatakan mereka berdua sehat. Dan tidak ada yang salah pada organ reproduksi mereka. Setelah penantian panjang, dengan melalui 1x keguguran dan bertahun-tahun untuk pengobatan medis dan tradisional. Akhirnya mereka pasrah, mungkin Allah punya rencana untuk mereka berdua. Salutnya, tidak ada yang berubah dikehidupan mereka berdua, walaupun belum di karuniai seorang anak, mereka berdua tidak pernah mempermasalahkan itu. Mereka berdua seperti layaknya pasangan remaja yang terlihat mesra setiap hari.

Mereka memutuskan untuk menunaikan ibadah haji pada musim Haji tahun kemaren. Sama seperti yang dilakukan kebanyakan orang, mereka berdoa dan memohon agar dikaruniai seorang anak. Bisa dibilang, kehamilan tefi hanya berselang waktu beberapa minggu dari kepulangan mereka.

Allah maha mendengar..
Allah maha mengetahui..
Allah maha segalanya..

Tidak ada perjuangan yang berakhir sia-sia dimataNya. Mungkin memang ini saatnya Aisah lahir. Di saat tefi sudah hampir menyelesaikan kuliah spesialisnya dan di saat om Novit (suami tefi) berada dipuncak kejayaan karirnya.

Aisah lahir membawa semua harapan mereka dan kita semua. Semoga kelak, dia jadi anak yang cantik, berbakti, pintar, sholehah, dan bisa menjadi kebanggaan untuk tefi dan om novit. amin..

OKEEEE..
itulah cerita singkat tentang kelahiran sepupu baru saya. Dan tentu saja itu membuat saya sangat ingin pulang ke Padang untuk sekedar mencium pipinya ,menggendongnya dan mengatakan heyyy, its me, baby... your oldest sistaaaaaa.. hihi.. Tapi sayang, saya harus mengurungkan niat itu, karna saya akan pulang ke Padang saat liburan lebaran nanti dan saya rasa itu masih sangat lamaaaaaaaa.. :(

Sebelum saya sudahi postingan saya malam ini, ada sesuatu yang tersirat diperjalanan hidup tefi yang patut saya contoh, b
uktikan kalau kita memang menginginkan sesuatu dan pantas untuk mendapatkannya dengan cara;
1. Jangan pernah mengeluh
2. Jangan berenti berusaha
3. Jangan berhenti berdoa

Sekian :)
~gnyndlh

Senin, 14 Februari 2011

big thanks to PFT

Setelah proses panjang, akhirnya... blog ini terjamahi lagi. Bisa dilihat dari last posting saya dibawah, tertanda "Senin, 8 maret 2010" oh myyyyy... nyaris setahun yang lalu saya terakhir mengisi blog ini.

kenapa saya memberi judul "big thanks to PFT" ?
sebelumnya saya akan sedikit bercerita. Apa itu PFT? mungkin tidak semua follower saya (begitulah saya menyebut orang-orang yang suka membaca blog saya) mengetahui apa itu PFT. PFT adalah kepanjangan dari Perancangan Fasilitas Telekomunikasi. Itu adalah salah satu laboratorium untuk fakultas Rekayasa Industri di kampus saya. Dan saat ini saya sedang dalam proses rekrutasi untuk menjadi seorang asisten baru di LAB tersebut.

Munculah pertanyaan lain. Apa hubungan PFT dengan blog saya?
sebelum saya menjawab pertanyaan kedua. Saya akan bercerita lagi, seperti yang saya tuliskan sebelumnya, saya sedang mengikuti rekrutasi untuk pemilihan asisten baru pada LAB PFT. Dan sampai hari ini, tahap rekrutasi yang sudah saya lalui, sudah 3tahap. Singkat cerita, tahap1 wawancara, tahap2 bisa dibilang tes kepribadian dan kemampuan materi dasar LAB, dan yang baru saja saya lewati beberapa saat yang lalu adalah tahap3 focus group discusstion. Kembali lagi ke pertanyaan di atas, hubungan blog ini dengan LAB PFT, ini adalah salah satu penilaian dari rangkaian tes rekrutasi tersebut. Setiap pejuang PFT (begitulah asisten PFT menyebut kami, si calon asisten) wajib mempunyai blog dan menuliskan apa saja dan apa pun.. pada blog ini. Dan dari sini asisten akan menilai kemampuan menulis setiap pejuang PFT.

Oke. Kembali ke pembahasan judul blog saya hari ini, mungkin kalau saja asisten PFT tidak mengharuskan saya dan pejuang-pejuang lain untuk membuat sebuah blog, saya tidak bisa membayangkan. Betapa jamurannya blog ini. Jujur saja, saya pun sudah tidak mengingat kata sandi blog ini (memalukan) dan saya harus melalui beberapa tahap yang diberi mbah google agar bisa membuka kembali blog ini.
Sekali lagi saya ucapkan..
terimakasih PFT.. (dan saya rasa, itu juga kata-kata yang ingin diucapkan si blog ini)