Pages

Sabtu, 26 Februari 2011

Hidup tidak selalu menang

Pada kebanyakan orang, makna kegagalan begitu buruk bahkan bisa menjadi momok penghancur harapan. Kita harus yakin, setiap situasi apapun pasti ada faktor keberuntungan. Termasuk ketika kita sedang mengalami kegagalan.

Yang menjadi alasan mengapa orang tidak menikmati kegagalan adalah tertundanya waktu mereka untuk mencapai apa yang diinginkan atau dicita-citakan. Sebagian orang mengisi kegagalan dengan keterpurukan, kesedihan atau yang lebih parah menyalahkan dirinya sendiri sebagai pemicu/penyebab adanya kegagalan tersebut. Itu tidaklah patut untuk ditiru.

Tetapi, ada sebagian orang mengisi kegagalannya sebagai ajang introspeksi diri, mencoba lebih baik lagi untuk kedepannya dengan pengalaman kegagalan yang pernah dirasai. Dan yang paling hebat, mereka bisa menjadikan situasi ini sebagai penyemangat dalam melanjutkan perjalanan menuju cita-cita, bukan sebagai pemutus asa. Itulah pola orang sukses. Dan saya akan mencoba menjadi orang seperti ini.

Tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan. Berarti kegagalan merupakan jendela kesuksesan. Disaat semua pintu tertutup, janganlah dulu untuk berdiam diri, menyerah dan terpuruk. Lihatlah, masih ada jendela yang bisa mengeluarkan kita dari sana.

Kegagalan bukanlah penghenti cita-cita, pemutus asa dan penghancur mimpi. Jika kita bersikap terbuka, bisa jadi kita malah bersyukur karena mengalami kegagalan. Ingat, tidak ada orang sukses yang tidak mengalami kegagalan dan ingatlah pula jika Allah SWT selalu bersama kita.

Terimakasih untuk semuanya yang sudah mendukung saya selama ini. Mungkin memang bukan jalan hidup saya menjadi seorang asisten laboratorium. Sedih? tentu. Kecewa? yaa. Menyesal? hell NO. Ini adalah bagian dari rencana Allah SWT. Di balik semua ini pasti ada hikmahnya. Sebelum mengikuti rekrutasi ini saya sudah memikirkan, apa yang harus saya lakukan apabila saya diterima dan apa yang harus saya lakukan apabila saya ditolak. Dan sekarang, saya tinggal menjalankannya.

"Hidup tidak selalu menang" sepenggal kalimat dari mama setelah mengetahui saya gagal. Semangat dari papa mama memang kekuatan paling terbesar dalam hidup saya. Mereka tidak pernah mendoakan agar saya diterima menjadi asisten. Tapi mereka selalu mendoakan agar saya diberi yang terbaik. Berarti ini memang bukan yang terbaik untuk saya Mungkin terbaik untuk teman-teman saya yang nantinya akan menjadi aslab PFT. semangat ya teman-teman, buktikan kalau kalian memang pantas menjadi penerus asisten LAB PFT :)



~sekian
gnyndlh

2 your comment please..:

Anonim mengatakan...

Setuju ji sama tulisan di atas,, Di balik semua itu pasti ada rencana lain dari Allah bwt kedepannya bisa lebih baik lagi.. jadikan semua yg trjd sbgai bekal pengalaman utk terus melangkah kedepan.. Ttp smgt!! Let's do The best!! :)

LONCATPAGAR mengatakan...

Positive thinking.. :)

Posting Komentar