Pages

Rabu, 16 Februari 2011

11 tahun Penantian

welcome home, AISAH FAIRUS SALSABILA a.k.a icah
muaaaahh :*



Mau tau siapa dia? Dia adalah sepupu terbaru saya yang baru lahir hari ini, Rabu 16 Februari 2011 jam11 siang. Prediksi tanggal kelahirannya meleset 4 hari, yang awalnya diperkirakan akan lahir tanggal 20 Februari nanti. Oke, bisa dihitung jarak umurnya dengan saya, mmmm tidak jauh berbeda. "Hanya" 19tahun (ohmyyyyy). Seperti jarak seorang tante dan keponakannya. Mungkin wajar saja, karena saya adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan ibu saya adalah anak pertama dari 5 bersaudara. Saya adalah cucu pertama dari keluarga ibu saya. Kalau dijumlahkan kakek nenek saya punya 11 orang cucu termasuk saya. Dan bisa dibilang 2/3 dari mereka masih anak-anak.

Aisah adalah anak pertama dari adik bungsu ibu saya, tefi, begitulah saya dan 2 adik saya memanggilnya. Kenapa tefi? Tefi adalah singkatan dari Tante Fifi. Bisa dibilang kami bertiga sangat dekat dengannya, karna selama ini, dia dan suaminya tinggal bersama kami. Dia adalah seorang dokter di kota Bukittinggi. Tapi untuk 4 tahun belakangan ini, dia sedang mengambil spesialis penyakit dalam salah satu universitas negri di Kota Padang. Diperkirakan kita akan lulus bersamaan (amiiiin... ) dan berjanji untuk foto bersama menggunakan baju wisuda masing-masing.

Bisa dibilang Aisah adalah anugrah paling indah untuk tefi dan suaminya begitu juga saya dan keluarga besar saya. Sejak pernikahan mereka, tanggal 5 November 2000, Aisah adalah anak pertama mereka. Kurang lebih Aisah lahir setelah 11 tahun pernikahan mereka.

Pada saat pertama kali saya mengetahui kalau tefi hamil. Saya sempat meneteskan air mata. Saya tidak membayangkan betapa bahagianya mereka. Saya tahu persis perjuangan mereka untuk mendapatkan seorang anak. Semua cara telah dicoba. Dokter kandungan mengatakan mereka berdua sehat. Dan tidak ada yang salah pada organ reproduksi mereka. Setelah penantian panjang, dengan melalui 1x keguguran dan bertahun-tahun untuk pengobatan medis dan tradisional. Akhirnya mereka pasrah, mungkin Allah punya rencana untuk mereka berdua. Salutnya, tidak ada yang berubah dikehidupan mereka berdua, walaupun belum di karuniai seorang anak, mereka berdua tidak pernah mempermasalahkan itu. Mereka berdua seperti layaknya pasangan remaja yang terlihat mesra setiap hari.

Mereka memutuskan untuk menunaikan ibadah haji pada musim Haji tahun kemaren. Sama seperti yang dilakukan kebanyakan orang, mereka berdoa dan memohon agar dikaruniai seorang anak. Bisa dibilang, kehamilan tefi hanya berselang waktu beberapa minggu dari kepulangan mereka.

Allah maha mendengar..
Allah maha mengetahui..
Allah maha segalanya..

Tidak ada perjuangan yang berakhir sia-sia dimataNya. Mungkin memang ini saatnya Aisah lahir. Di saat tefi sudah hampir menyelesaikan kuliah spesialisnya dan di saat om Novit (suami tefi) berada dipuncak kejayaan karirnya.

Aisah lahir membawa semua harapan mereka dan kita semua. Semoga kelak, dia jadi anak yang cantik, berbakti, pintar, sholehah, dan bisa menjadi kebanggaan untuk tefi dan om novit. amin..

OKEEEE..
itulah cerita singkat tentang kelahiran sepupu baru saya. Dan tentu saja itu membuat saya sangat ingin pulang ke Padang untuk sekedar mencium pipinya ,menggendongnya dan mengatakan heyyy, its me, baby... your oldest sistaaaaaa.. hihi.. Tapi sayang, saya harus mengurungkan niat itu, karna saya akan pulang ke Padang saat liburan lebaran nanti dan saya rasa itu masih sangat lamaaaaaaaa.. :(

Sebelum saya sudahi postingan saya malam ini, ada sesuatu yang tersirat diperjalanan hidup tefi yang patut saya contoh, b
uktikan kalau kita memang menginginkan sesuatu dan pantas untuk mendapatkannya dengan cara;
1. Jangan pernah mengeluh
2. Jangan berenti berusaha
3. Jangan berhenti berdoa

Sekian :)
~gnyndlh

0 your comment please..:

Posting Komentar